Sabtu, 28 November 2009

Selasa, 24 November 2009


Fokus Liverpool Beralih Ke Liga Inggris

Kegagalan musim ini menembus babak 16 Besar Liga Champions tak menciutkan semangat pelatih Liverpool Rafael Benitez. Sebaliknya, ia berjanji akan kembali musim depan.

Hanya saja, Benitez kini harus berjuang keras menaikkan kembali posisi Liverpool di Liga Primer Inggris yang kini berada di peringkat tujuh klasemen. Meski begitu, Benitez yakin timnya dapat menembus empat besar lagi akhir musim.

Secara keseluruhan permainan cukup bagus tapi Liverpol harus kecewa karena tidak tampil bagus melawan Fiorentina. Tapi, itulah sepakbola.

Dengan kondisi ini, pelatih Spanyol ini meminta fokus para pemainnya menuju akhir pekan ini menghadapi laga derby melawan Everton. Sebelum tampil di Liga Europa untuk pertama kalinya sebagai pelatih Liverpool.

The Red tidak ingin membicarakan apa yang akan terjadi bulan depan attau tiga bulan lagi, untuk pertama menatap Minggu dan Everton."

Ini pertama kalinya dalam lima tahun Liverpol gagal lolos kualifikasi dan kita lihat saja nanti di Liga Europa.


Tips mengurangi resiko cedera

Ada beberapa cara untuk mengurangi dampak dan tingkat resiko cedera antara lain:

1. Lakukan pemanasan (warm ups)

Kebanyakan setiap pemain melakukan rutinitas pemanasan hanya untuk meningkatkan detak jantung. Pemanasan sangat baik dilakukan sebelum pertandingan, sesi latihan, dan olahraga. Pentingnya melakukan pemanasan adalah mempersiapkan otot otot ditubuh sebelum memulai pertandingan atau berolahraga.

2. Hindari bermalas malasan saat latihan.

Fokuskan diri Anda disaat latihan dengan memberikan 100% komitmen, semangat dan konsentrasi. Semakin sering melatih teknik dan gerakan olahraga yang Anda tekuni dengan baik, semakin kecil resiko Anda terkena cedera.

3. Tambahkan program latihan beban dan kebugaran pada olahraga yang Anda tekuni

Latihan beban dan kebugaran adalah kunci utama mengurangi resiko cedera. Anda harus meningkatkan kebugaran tubuh dengan menyesuaikan jenis olahraga yang Anda tekuni ,sehingga merasa nyaman dengan berat badan Anda, agar dapat bergerak lebih lincah dan memiliki fleksibiltas yang baik.

4. Gunakan pelindung tubuh (body protector).

Untuk jenis contact sport seperti (sepakbola, basket, rugby,hockey, beladiri,dll) umumnya lawan main memberikan perlawanan yang keras dengan melakukan serangan dari berbagai sudut dan arah sehingga resiko terjadinya cedera dapat dialami. Anda dapat menggunakan body protector untuk melindungi bagian bagian tubuh tertentu dan

baik untuk melindungi area tubuh yang mengalami cedera. Konsultasikan dengan pelatih jenis pelindung tubuh mana yang harus Anda gunakan dan pastikan pelindung tidak membatasi gerak, dibuat dengan bahan yang nyaman untuk digunakan.

5. Hindari teknik permainan yang salah atau buruk.

Keahlian dan teknik permainan dari suatu cabang olahraga yang Anda tekuni, akan lebih baik apabila terus ditingkatkan secara bertahap. Sempurnakan satu teknik permainan sebelum Anda memasuki ke teknik berikutnya. Perhatikan penggunaan anggota tubuh Anda untuk setiap macam gaya dan gerakan yang benar. Dengan tingkat waktu yang Anda fokuskan untuk menyempurnakan teknik permainan berhubungan juga terhadap kemampuan Anda untuk mengurangi cedera.

6. Hindari latihan di saat cedera belum sembuh total.

Apabila Anda berlatih dengan cedera yang belum sembuh total,bukan saja menghambat performa latihan, juga akan membuat cedera Anda berkepanjangan.